6/06/2011

manfaat minum kopi bagi tubuh terutama jantung kita


Selain kerugian minum kopi, di sana juga ada manfaat minum kopi yang sangat besar. Secangkir kopi pagi hari memang sangat nikmat, apa lagi ditemani kue-kue kecil sebagai cemilannya. Kebanyakan kita mendengar orang-orang berbicara tentang kerugian minum kopi karena kopi mengandung kaffein. Tapi, tahukah anda bahwa kopi mengandung manfaat yang sangat berarti. Bukan hanya sebagai teman begadang, tapi lebih dari itu, yaitu untuk kesehatan. Kita sering mendapatkan informasi bahwa kopi menyebabkan penyakit jantung karena ditandai dengan jantung berdebar. Tapi menurut studi terbaru yang dilakukan tentang manfaat minum kopi, justru orang yang meminum empat gelas kopi atau setiap hari mempunyai resiko lebih kecil terkena gangguan jantung.
Dalam studi yang dilakukan ini, dilibatkan 130.000 pria dan wanita. Hasil menunjukan bahwa orang yang mengkonsumsi kopi empat gelas atau lebih dalam sehari mengalami 18 % penurunan di rawat di rumah sakit akibat gangguan jantung. Sedangkan orang yang minum kopi satu sampai tiga gelas setiap hari mengalami penurunan resiko sebesar 7 %. Ini menunjukan sesuatu yang baik dan manfaat minum kopi. Penelitian ini dilakukan selama 20 tahun oleh Dr. Arthur Klatsky. Dia mengatakan bahwa penelitian ini tidak membuktikan bahwa kopi melindungi jantung secara langsung, tapi hal ini menunjukan hal yang positif.
Peneliti meyakinkan bahwa dosis kaffein yang dikonsumsi dalam kopi dapat menghambat zat kimia racun adenosine. Zat kimia adenosine ini adalah yang menyebabkan gangguan irama jantung. Peneliti tidak menganjurkan secara langsung kepada orang meminum kopi untuk mencegah gangguan irama jantung. Tapi setidaknya melalui studi ini dapat kita lihat bahwa orang yang minum kopi empat gelas sehari lebih mempunyai resiko kecil untuk mengalami gangguan irama jantung. Dengan adanya penelitian ini, anda harus membuang jauh-jauh pikiran tentang kopi dapat menyebabkan gangguan irama jantung. Itulah manfaat minum kopi yang telah terbukti, meskipun bukti tersebut tidak bisa dijelaskan secara ilmiah, setidaknya hasil survei telah berbicara.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar